
Pembangunan jembatan Ampera ini dimulai pada April 1962 setelah presiden Sukarno menyetujui gagasan Pemerintah Daerah Palembang Sumatera Selatan dengan dukungan KODAM IV/Sriwijaya. Pada saat itu jembatan ini adalah jembatan terpanjang di asia tenggara. Jembatan Ampera ini dahulunya pada bagian tengah dapat terangkat jika ada kapal besar yang melintas namun sekarang sudah tidak bisa lagi. Jembatan ini mempunyai panjang total 1.117 m dengan lebar 22 m dan ketinggian bagian tengah dari permukaan air 11.5 m. Jalan-jalan saya dilanjutkan ke esokan harinya saya mengikuti trip sungai Musi menggunakan kapal wisata dari dermaga dekat jembatan Ampera. Tempat yang di tuju adalah Pulau Kemaro. Pulau Kemaro adalah tempat yang juga mempunyai cerita dan merupakan salah satu legenda yang ada di sungai Musi.
Pulau Kemaro adalah daratan atau delta kecil di tengah sungai Musi yang telah di jadi cagar budaya oleh pemerintah Palembang sejak 2009.
Pulau Kemaro berjarak kira-kira 6 km dari jembatan Ampera dan 40 Km dari kota Palembang. Pulau Kemaro di sebut juga dengan pulau Cinta. Menurut cerita pulau ini terbentuk berkaitan dengan cerita Putri raja kerajaan Sriwijaya yang bernama Siti Fatimah yang dipersunting oleh saudagar dari Tionghoa yang bernama Tan Bun An di zaman kerajaan Sriwijaya. Namun kedua tewas tenggelam berserta seorang pengawalnya di sungai Musi karena saudagar tersebut membuang hadiah dari cina, dia tidak menyadari hadiah yang dibawanya ke Palembang adalah guci yang berisi emas untuk pernikahannya karena guci-guci tersebut ditutupi oleh sawi-sawi asin. Sejak saat itulah tempat tersebut di keramatkan. Saat ini pulau Kemaro terdapat Vihara cina (klenteng) dan di jadikan objek wisata di sungai Musi. Di Pulau ini juga ada pohon cinta yang dilambangkan dari cinta sejati antara dua bangsa dan dua budaya. Di Vihara ini terdapat makam Siti Fatimah dan Tan Bun An yang berdampingan. Kisah cinta mereka lah yang menjadi legenda di pulau ini.
Jalan jalan di Palembang saya lanjutkan dengan kuliner di Palembang. Kuliner yang saya cari adalah makanan khas Palembang yaitu Pempek. Di Palembang tentunya banyak sekali yang menjual makanan khas ini. Jika kita ingin membawanya sebagai oleh oleh juga bisa dan penjual disana sudah tau cara membungkusnya untuk oleh oleh jadi tidak perlu khawatir. Pempek disini bisa tahan seminggu jika di taro di kulkas. Kesan lain pengalaman saya saat lagi belanja Pempek ternyata toko yang saya datangi juga ada para pemain bola Nasional salah satunya yaitu mantan kiper TimNas Hendro Kartiko… hehheee foto foto dulu dech.
Jadi jalan jalan di Palembang.. bandar menang banyak niiihhh, wisata budaya dan daerah dapet, Kuliner dapet dan foto ama orang top.
Yuukk Jalan jalan di Palembang, kita wisata sejarah dan budaya. Indonesia itu lengkap teman.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
Semua tempat berkesan