Jalan jalan di Palembang, jembatan Ampera dan pulau Kemaro

Shared it to you
4133-Qhx-Mpp-Oz

Jembatan Ampera Jembatan Ampera

Jalan jalan di Palembang menikmati indahnya malam di sungai Musi dan Pulau Kemaro. Ini adalah perjalan pertama saya ke Palembang Sumatera Selatan. Di Palembang yang terkenal adalah Jembatan Ampera dan makanan khas Palembang yaitu PEMPEK. Saat itu saya ikut acara makan malam organisasi yang di ikuti istri saya yang kebetulan di adakan di salah satu restoran di tepi sungai Musi dengan latar belakang jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang dan kebanggan orang Palembang . Sejuknya udara malam di tepi sungai Musi dan warna-warni lampu hias jembatan Ampera membuat suasana menjadi romastis untuk foto bersama dengan istri. Untuk orang Palembang sendiri jembatan Ampera menjadi salah satu tempat kumpul yang favorit apalagi saya orang Jakarta. Jembatan Ampera mempunyai sejarah yang panjang dan penting bagi bangsa Indonesia dan mempunyai peran penting di Palembang sebagai jembatan penghubung perekonomian seberang ulu dan Seberang ilir Palembang Sumatera Selatan. Jembatan Ampera ini menurut sejarah adalah proyek yang tertunda pemerintah jaman Belanda untuk menghubungkan daratan ulu dan daratan ilir. Jembatan ini oleh Walikota yang berkuasa saat itu Le Cocg de Ville pada tahun 1942 mencoba untuk direalisasikan, namun hingga akhirnya Belanda hengkang dari Indonesia jembatan ini tidak terealisasikan.

Jembatan Amperasungai MusiPembangunan jembatan Ampera ini dimulai pada April 1962 setelah presiden Sukarno menyetujui gagasan Pemerintah Daerah Palembang Sumatera Selatan dengan dukungan KODAM IV/Sriwijaya. Pada saat itu jembatan ini adalah jembatan terpanjang di asia tenggara. Jembatan Ampera ini dahulunya pada bagian tengah dapat terangkat jika ada kapal besar yang melintas namun sekarang sudah tidak bisa lagi. Jembatan ini mempunyai panjang total 1.117 m dengan lebar 22 m dan ketinggian bagian tengah dari permukaan air 11.5 m.  Jalan-jalan saya dilanjutkan ke esokan harinya saya mengikuti trip sungai Musi menggunakan kapal wisata dari dermaga dekat jembatan Ampera. Tempat yang di tuju adalah Pulau Kemaro. Pulau Kemaro adalah tempat yang juga mempunyai cerita dan merupakan salah satu legenda yang ada di sungai Musi.

Pulau Kemaro Pulau KemaroPulau Kemaro adalah daratan atau delta kecil di tengah sungai Musi yang telah di jadi cagar budaya oleh pemerintah Palembang sejak 2009.

Pulau Kemaro berjarak kira-kira 6 km dari jembatan Ampera dan 40 Km dari kota Palembang. Pulau Kemaro di sebut juga dengan pulau Cinta. Menurut cerita pulau ini terbentuk berkaitan dengan cerita Putri raja kerajaan Sriwijaya yang bernama Siti Fatimah yang dipersunting oleh saudagar dari Tionghoa yang bernama Tan Bun An di zaman kerajaan Sriwijaya. Namun kedua tewas tenggelam berserta seorang pengawalnya di sungai Musi karena saudagar tersebut membuang hadiah dari cina, dia tidak menyadari hadiah yang dibawanya ke Palembang adalah guci yang berisi emas untuk pernikahannya karena guci-guci tersebut ditutupi oleh sawi-sawi asin. Sejak saat itulah tempat tersebut di keramatkan. Saat ini pulau Kemaro terdapat Vihara cina (klenteng) dan di jadikan objek wisata di sungai Musi. Di Pulau ini juga ada pohon cinta yang dilambangkan dari cinta sejati antara dua bangsa dan dua budaya. Di Vihara ini terdapat makam Siti Fatimah dan Tan Bun An yang berdampingan. Kisah cinta mereka lah yang menjadi legenda di pulau ini.

Pulau KemaroJalan jalan di Palembang saya lanjutkan dengan kuliner di Palembang. Kuliner yang saya cari adalah makanan khas Palembang yaitu Pempek. Di Palembang tentunya banyak sekali yang menjual makanan khas ini. Jika kita ingin membawanya sebagai oleh oleh juga bisa dan penjual disana sudah tau cara membungkusnya untuk oleh oleh jadi tidak perlu khawatir. Pempek disini bisa tahan seminggu jika di taro di kulkas. Kesan lain pengalaman saya saat lagi belanja Pempek ternyata toko yang saya datangi juga ada para pemain bola Nasional salah satunya yaitu mantan kiper TimNas Hendro Kartiko… hehheee foto foto dulu dech.Sungai Musi Jadi jalan jalan di Palembang.. bandar menang banyak niiihhh, wisata budaya dan daerah dapet, Kuliner dapet dan foto ama orang top.

Yuukk Jalan jalan di Palembang, kita wisata sejarah dan budaya. Indonesia itu lengkap teman.

Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.

Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
Semua tempat berkesan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *