Liburan Iedul Fitri 2016 saya dan keluarga berencana berwisata budaya dan sejarah di daerah Gombong, Kebumen Jawa Tengah. Tempat wisata yang akan kami kunjungi adalah Benteng Pentagon Van Der Wijck. Benteng peninggalan jaman penjajahan Belanda yang kini dimanfaatkan sebagai lokasi wisata. Kami berangkat dari kota Purwokerto menuju Gombong dengan waktu tempuh 2 jam. Di sekitar Gombong banyak tempat wisata pantai.
Benteng Pentagon Van Der Wijck berada di dalam komplek militer Gombong. Tempat wisata budaya dan sejarah ini dikelola dengan baik. Di dalam komplek wisata ini selain benteng ada juga tempat bermain lainnya seperti kolam renang dan hotel dan ruang pertemuan. Tarif kamar hotel per malam kisaran Rp. 450.000
Tiket masuk kedalam komplek Benteng Pentagon Van Der Wijck seharga Rp. 25.000/orang. tiket ini sudah termasuk masuk kolam renang dan naik kereta wara-wiri. Untuk biaya parkir Rp. 5000/kendaraan.
Sejarah dari Benteng Van Der Wijck adalah bangunan benteng pertahanan dan bekas sekolah militer Belanda, Benteng Van Der Wijck dibangun tahun 1818. Bentuk Benteng Van Der Wijck berbentuk pentagon (Segi delapan) yang merupakan satu satunya di Indonesia. Di dalam benteng terdapat lorong-lorong dan ruang-ruang terbuka dan tertutup. Jendela besar dan pintu besar menghiasi bangunan benteng ini. Nama Van Der Wijck adalah nama dari salah satu komandan Belanda saat itu.
Data tentang Benteng Van Der Wijck (Wikipedia data):
- Luas Benteng atas 3606,625m2
- Benteng bawah 3606,625 m2
- Tinggi Benteng 9,67 m, ditambah cerobong 3,33 m.
- Terdapat 16 barak dengan ukuran masing-masing 7,5 x 11,32 m.
- Ketinggian: +132,7 s/d 135 m dpl
Benteng Van Der Wijck saat ditemukan benteng ini dalam keadaan berantakan dan telah di tumbuhi semak dan rawa. Kemudian benteng ini dipugar kembali dengan bantuan dari Indonesia Power MS bekerja sama dengan TNI dan dikelola oleh militer sampai sekarang.
Tembok benteng yang berwarna merah dengan tembok yang tebal sangat kental sekali suasana nuasa jaman Belanda. Benteng Van Der Wijck pernah dijadikan lokasi shooting film The Raid 2. Di dalam ruangan pamer dipajang foto-foto tentang Benteng Van Der Wijck ini. Kemegahan arsitektur Benteng Van Der Wijck ini memang asik bagi yang suka foto.
Bagi pengunjung bisa merasakan naik kereta di atas benteng…eemmm belum pernah kaann. cobain deh, butuh waktu 15 menit untuk keliling naik kereta di atas benteng. Pada hari libur tempat ini ramai dikunjungi wisatawan dari lokal dan mancanegara. Saat saya datang di depan pintu masuk pengunjung di suguhi kesenian Kentongan.
Di area luar tempat wisata ini ada beberapa warung makan dan souvenir. Jalan didalam komplek Benteng Van Der Wijck dengan kondisi aspal dengan pohon di samping kiri dan kanan jalan. Di depan benteng terdapat patung tentara serdadu Belanda dan kendaraan tank baja.
Masuk kedalam benteng saya melihat lorong dengan radius besar dan dinding yang tebal. Ada dua pintu utama yang besar. Benteng ini berbentuk Pentagon (Segi delapan) dengan ruang kosong di tengah benteng. Jendela besar berteralis besi dan kayu masih kokoh di tepi jendela besar. Ada beberapa lorong kecil di tembok mungkin dulunya tempat persembunyian penembak. Atap benteng ini terbuat dari tembok dengan batu bata merah sehingga dapat di injak bahkan untuk berlari. Benteng Pentagon yang ada hanya satu-satunya di Indonesia ini berada di Gombong, Banyumas. Tembok Benteng Pentagon Van Der Wijck ini berwarna merah bata sedangkan ruang dalam benteng berwarna putih.
Sepertinya tempat ini bagus untuk pengetahuan, selain wisata kita juga jadi mengetahui sedikit sejarah yang ada di Gombong, Kebumen Jawa Tengah. Sepertinya tempat ini cocok untuk yang ingin foto Pre-wedding looh.. Yuk datang ke Benteng Pentagon Van Der Wijck.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan.”