Assalamualakum… Pada bulan September ini saya akan berbagi pengalaman perjalanan berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang, tepatnya di Himeji. Kali ini saya berwisata di sela waktu bertugas dan kali ini saya bersama teman sekantor dan ditemani satu orang dari kantor pusat. Letak Himeji sekitar 1 jam dari Akasi tempat kami menginap.
Tempat wisata yang saya kunjungi adalah Istana Himeji (Himeji Castel). Berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang adalah hal yang saya tunggu diakhir hari kami bertugas. Istana Himeji adalah salah satu warisan dunia yang dibangun pada tahun1600 an.
Berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang merupakan pengalaman berwisata yang tak terlupakan. Istana Himeji (Himeji Castel) adalah salah satu warisan budaya Jepang yang pertama kali terdaftar di UNESCO.
Tempat ini dibuka untuk wisatawan mulai jam 09.00 ~ 17.00 waktu Jepang . Untuk Berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang saya harus mengeluarkan uang sebesar 1000 Yen/orang. Cara pembayaran di tempat ini dengan memasukan uang tersebut ke dalam mesin dan kemudian akan keluar tiket masuk. Setelah itu tiket tersebut di tab kan ke pintu otomatis.
Berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang menambah pengalaman wisata saya. Semenjak di area luar tempat wisata ini sudah mempesona dengan adanya danau dan taman yang indah dengan pohon bonsai khas negara Jepang. Tempat yang bersih dan rapih membuat saya ingin selalu berfoto.
Tepat di seberang tempat wisata ini terdapat pertokoan yang menjual souvenir khas Himeji. Masuk kedalam area Himeji Castel, ada area spot untuk berfoto dengan latar belakang Himeji Castel dan Prasasti dengan tanaman bonsainya.
Berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang pastikan battery dan kartu memori kamera dan HP mumpuni saat di tempat ini, karena jika kedua peralatan itu habis maka yang ada nyesel. Saya dan teman teman dipandu oleh teman kantor pusat masuk kedalam Himeji Castel..syarat untuk masuk adalah pengunjung diwajibkan melepas sepatu selama di dalam area gedung.
Cerita singkatnya Tadatoki Honda adalah pemilik istana dan kemudian dia menikah dengan putri Sen yang merupakan cucu dari Shogun Ieyasu. Istana ini memiliki 7 lantai jika dihitung dari dasar atau base floor. Tiap lantai pada zamannya memiliki peran penting sebagai benteng pertahanan. Mulai dari base floor sebagai tempat Wastefel, sampai ruang jebakan pun ada dan yang paling atas sebagai ruang penyembahan Tuhan.
Dari lantai atas yang dirancang memiliki jendela terbuka, saya dapat melihat kota Himeji dengan jelas. Himeji Castel juga memliki benteng panjang yang disebut Lorong Panjang. Ditempat ini terdapat lubang lubang kecil sebagai lubang menembak lawan. Lorong Panjang berada dalam satu komplek di Himeji Castel.
Bangunan Himeji Castel yang berwarna putih akan jauh berbeda dengan kondisi di dalam gedung ini. Bangunan yang terbuat dari kayu-kayu besar dan terdiri dari ruang-ruang di dalamnya. Terdapat beberapa benda peninggalan bangunan sebelumnya, beserta cerita singkatnya. Pengunjung juga dapat menggunakan kode AR untuk mendownload cerita ke HP.
Saat kami berkunjung ketempat ini, udaranya sejuk dengan suhu berkisar 25 derajat Celcius. Di lokasi Himeji Castel terdapat lapangan besar dan jalan yang di sisinya terdapat pohon Sakura namun di bulan September tidak ada bunganya. Pohon Sakura berbunga di bulan April.
Berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang belum lengkap tanpa membeli oleh-oleh atau benda kenangan. Setelah cukup lama berada di dalam komplek Himeji Castel kami lanjutkan dengan berbelanja di depan komplek Himeji Castel.
Oh yaa.. bagi teman teman yang ingin shalat, di Himeji terdapat Musolah kecil yang berlokasi di station Himeji dekat pertokoan. Untuk menuju ke sana, teman teman harus berjalan kurang lebih 15 menit. Musola ini berada di tempat penitipan koper dan ransel.
Nah.. semoga pengalaman wisata saya dapat bermanfaat dan referensi bagi teman teman yang ingin berwisata ke Jepang di sekitaran kota Nishi Akashi. Yuuk berwisata ke Himeji Castel tempat wisata warisan dunia di Jepang. Stop buang sampah sembarangan dan jadilah wisatawan yang beretika baik.
Note :
Special thanks to Tasaka san
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade H S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan”
Pingback: Sejarah dan Gedung tua di Kota Lama Semarang - lalerijo