Wisata di Wat Arun, Bangkok

Shared it to you

Wisata di Wat Arun

Wisata di Wat Arun, Bangkok Thailand adalah pengalaman wisata sore hari saya di Bangkok Thailand. Wat Arun menjadi pilihan wisata saya dan istri kali ini karena keingintahuan saya tentang salah satu tempat favorit wisata di Bangkok. Perjalanan wisata saya menuju Wat Arun di mulai dari daerah Bearing karena Hotel saya berada di daerah itu. Bearing adalah lokasi terujung dari jalur BTS. Saya mengunakan transportasi BTS karena lebih murah, cepat dan nyaman. Dari stasiun Bearing untuk menuju Wat Arun tidak sulit hanya pindah jalur BTS turun di stasiun SIAM dan berganti jalur menuju stasiun Saphan Taksin. Saran saya jika ingin berwisata ke Bangkok ambillah Bangkok Tourist Map saat tiba di bandara. Bangkok Tourist Map ini GRATIS…GRATIS, Map ini sangat membantu wisatawan karena di Map ini terdapat petunjuk arah menuju tempat wisata.

Wisata di Wat ArunWisata di Wat ArunSetelah sampai di stasiun Saphan Taksin untuk menuju Wat Arun saya menggunakan Boat Express dari sungai Chao Phraya. Boat Express adalah transportasi air untuk menuju Wat Arun, untuk naik Boat Express ini dikenakan tarif + 40 Baht/orang sekali jalan. Boat express ini akan mengantar wisatawan ke Wat Arun. Lokasi Wat Arun berada di tepi sungai Chao Phraya. Perjalanan dari dermaga Chao Phraya ke Wat Arun selama 20 menit. Boat Express ini akan berhenti di tiap dermaga. Kapal dengan panjang + 20 meter akan sangat ramai oleh wisatawan mancanegara. Selama perjalanan menuju Wat Arun saya melihat hotel dan tempat wisata lain di tepi sungai. Arus sungai Chao Phraya sangat deras dan sangat lebar sehingga sungai ini dapat di lewati kapal batu bara.

Wisata di Wat Arun

Wisata di Wat Arun, Bangkok menjadi salah satu tujuan wisata karena tempat ini sangat indah di pagi hari dan sore hari. Jam wisata di Wat Arun mulai buka jam 08.00 sampai jam 17.30. Tiket masuk ke dalam Wat Arun sebesar 50 Baht/orang. Sejarah Wat Arun ini sangatlah panjang bagi rakyat Thailand. Masyarakat lokal menyebut Wat Arun dengan sebutan lain yaitu Wat Chaeng. Letak Wat Arun berada di sebelah barat Thon buri dari sungai Chao Phraya. Kuil ini dibangun pada zaman kuno dimana saat itu ibukota Thailand masih di Ayyutthaya. Candi ini bernama lengkap Wat Arun Ratchawararam.

Wisata di Wat ArunWat Arun mempunyai candi utama yang ketinggiannya mencapai 70 meter dengan ormanen potongan kaca dan porselen. Wisatawan dapat menaiki menara candi tersebut dengan menaiki tangga. Di area komplek Wat Arun pengunjung dapat menikmati pemandangan ditepi sungai. Biasanya tempat ini ramai di pagi dan sore hari. Saya datang ke tempat ini jam 4 sore saat matahari mulai menguning. Pancaran sinar senja menambah indahnya area wisata di Wat Arun. Saya dan istri menikmati sinar senja di rumput taman dengan latar belakang candi.

Wisata di Wat Arun

Wisata di Wat ArunWisata di Wat ArunWisata di Wat ArunArea komplek Wat Arun tidak terlalu luas namun tempat ini menjadi salah satu wisata wajib jika ke Bangkok. Hamparan rumput hijau di halaman depan komplek menjadi arena foto foto bagi wisatawan. Ditempat ini juga menyediakan penyewaan baju daerah untuk dipakai berfoto beserta modelnya juga.

Wisata di Wat ArunSaya sarankan untuk wisata ke Wat Arun ini wajib berpakaian sopan tidak boleh pakai rok mini, celana pendek dan tengtop karena anda akan dilarang masuk ke dalam area komplek.

Wisata di Wat Arun

Tempat wisata Wat Arun ini juga menyediakan tempat makan dan souvenir yang terletak di dekat pintu gerbang dekat dermaga. Pedagang di sini juga ada yang bisa bicara “bahasa”. Ga usah heran kalo di Thailand banyak pedagang yang bisa bicara Bahasa karena banyak wisatawan dari Indonesia.

Silahkan di share semoga bermanfaat. Jadilah wisatawan yang sopan dan abadikanlah setiap momen yang ditemui karena momen itu akan bercerita kembali. Stop buang sampah sembarangan yaaa…

Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.

Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua Tempat Berkesan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *