Serunya arum jeram di Citarik, main air bersama rekan kerja membuat ketagihan dan melupakan kepenatan. Sungai Citarik memiliki jeram yang mantap. Kali ini saya dan teman-teman ingin merasakan serunya arum jeram di Citark. Sungai Citarik berada di kaki gunung Halimun Sukabumi, Jawa Barat. Sungai Citarik terkenal dengan wisata arum jeram karena jeram di sungai ini bervariasi dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda untuk pemula dan berpengalaman, selain itu debit aliran sungai di Citarik ini relatif stabil.
Perjalanan kami dimulai selepas jam pulang kerja yaitu pukul 17.00 WIB, kami berangkat dari arah Jakarta melalui jalan tol Jagorawi dan keluar tol tajur ke arah Sukabumi lanjut kearah Cikidang, untuk mencapai lokasi dari Jakarta ke sungai Citarik kurang lebih 4 ~ 5 Jam. Kami menginap di salah satu POM bensin di jalur Sukabumi hingga menunggu subuh. Kami sampai di lokasi operator wisata arum jeram pukul 08.00 pagi. Serunya arum jeram di Citarik ini adalah kita dapat memilih paket jarak yang akan di tempuh. Tiap jarak tempuh memiliki kesulitan jeram yang berbeda. Jarak tempuh yang dapat dinikmati untuk serunya arum jeram di Citarik yaitu 5 km, 9 km, 12 km, 17 km dan 22 km dan lamanya waktu yang ditempuh sekitar 1 jam ~ 5 jam. Tarif untuk menikmati serunya arum jeram di Citarik berkisar : Rp 200.000 ~ Rp. 500.000, harga tersebut sudah termasuk :
1. Transportasi antar balik ke post awal
2. Makan siang
3. Snack + Kelapa muda
4. Assuransi
5. Guide + Rescue Team
6. Bilas
7. Sertifikat
8. Peralatan
Minimal satu kelompok/rombongan adalah 10 orang.
Kami di dampingi oleh 2 instruktur yang akan mengarahkan dan menemani kami selama perjalanan. Sebelum kami menikmati serunya arum jeram di Citarik, kami diberikan arahan tentang keselamatan selama perjalanan dan pelemasan otot. Kami di bagi dua kelompok, dan kebetulan debit air di aliran sungai Citarik sedang bagus karena masih pagi juga. Kami menikmati serunya arum jeram di Citarik ini kami mengambil paket 12 km dengan lama waktu tempuh sekitar 3 jam. Sungai Citarik terkenal dengan jenis jeram dan ke dalaman sungai yang bervariasi, batu-batuan di sungai ini membuat aliran sungai yang menantang dan memacu adrenalin untuk dapat melewati jeram besar dan kecil. Pemandangan di sungai Citarik juga tidak membuat bosen karena melintasi sawah dan jika beruntung kita juga dapat melihat biawak yang sedang berjemur di batu.
Di tengah perjalan kami juga di tawari oleh pemandu untuk turun dari perahu dan terjun ke air dan mengikuti aliran air tanpa perahu tak perlu khawatir karena daerah-daerahnya sudah di tentukan oleh pemandu. Kami pun terkadang beristirahat di batu-batuan sambil berfoto dan bermain siram-siraman antar perahu. Awalnya saya sendiri agak ngeri melihat jeram yang besar tapi setelah melewati jeram yang besar kami pun ketagihan untuk melewati jeram yang lebih besar dan cekungan air yang dalam. Serunya arum jeram di Citarik ini komplit karena bukan hanya jeram namun juga cekungan air dan jalur sempit diantara batu-batu yang membuat posisi duduk kami harus pindah-pindah mengimbangi posisi perahu karet kadang membuat saya terlontar dari ketengah perahu.
Di ujung garis finish kami di suguhi kelapa muda segar dan beberapa makanan ringan yang cukup menambah tenaga setelah terkuras selama mengarungi jeram di aliran sungan Citarik. Selanjutnya kami di jemput oleh mobil pick up untuk kembali ke posisi awal kumpul. Yakin deh temen-temen ingin coba lagi dilain waktu dan lebih seru jika pesertanya temen sepekerjaan. Sampai di pos awal kami bilas dan beristirahat sambil menikmati teh hangat, kopi dan menyantap makan siang yang disajikan parasmanan. Selama mengarungi jeram foto-foto kita juga telah disiapkan oleh operator wisata dalam bentuk soft copy sehingga kita tinggal pindahkan ke kartu memori HP atau pun flash disk.
Jadi jangan ditunda lagi rencana untuk coba serunya arum jeram di sungai Citarik dengan teman-teman dekat dan tetap jaga kebersihan yaa selama berwisata. Selamat mencoba.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan”
Pingback: Berwisata ke curug purbakala berumur 23 juta tahun - lalerijo