> Lokasi
Untuk mencapai tempat wisata ini, saya menggunakan jalur Tol dari arah Jakarta dan keluar di Pintu Tol Padalarang lalu terus menuju Cipatat. Posisi tempat ini berada di sebelah kanan jalan dan belum ada petunjuk resmi seperti tempat wisata lainnya jadi harus ektra mata karena hanya petunjuk kecil di tepi jalan.Jika dari arah Tol kita melewati waduk/situ Ciburui dan perjalan masih lanjut kurang lebih 2 km lalu belok masuk jalan kecil, jalan menuju tempat ini sudah bagus meski kecil ikuti saja jalur sampai tempat parkir. Sampai ditempat parkir pengunjung harus mengisi buku masuk, pengunjung dapat ditemani oleh petugas jaga disini. Tarif masuk ke tempat wisata ini tidak lebih dari 20 ribu rupiah/orang. Sampai di pintu masuk goa, pengunjung harus menaiki tangga kurang lebih 20 meter ke mulut goa.
> Objek
Goa Pawon, terletak di desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Padalarang, Bandung Jawa barat. Goa Pawon belum terlalu terkenal separti tempat wisata lainnya di Bandung. Goa Pawon merupakan situs purbakala yang sekarang telah masuk kawasan Taman Geo. Di dalam Goa Pawon ini terdapat fosil kerangka manusia purba yang bentuknya masih terlihat jelas. Ruang goa ini tidak terlalu pengap dan gelap tidak seperti kebanyakan goa lainnnya. Masuk kedalam goa pengunjung harus melewati lubang kecil dan tembus kedalam ruang utama goa.
Ruang dalam goa tidaklah terlalu gelap karena banyak cahaya yang tembus kedalam goa dari lubang goa. Dari dalam goa kita dapat melihat keluar dan ruang tengah goa sudah banyak ditumbuhi pohon. Indahnya ruang dalam goa ini sering dijadikan tempat untuk foto pre-wedding. Ada lubang tinggi seperti sumur tua dan kita berada dasar lubang tersebut. Pengunjung dapat melihat stalaktit dan stalaknit yang sudah mati. Memasuki dalam goa banyak terdapat ruang ruang yang tembus keluar goa sehingga udara di dalam goa ini tidak pengap dan cahaya dapat masuk ke dalam ruang tengah goa. Hal menarik ditempat wisata geo park ini adalah pintu masuk menuju ruang tengah goa yaitu pengunjung harus masuk melalui lubang kecil ukuran 2 meter saja sepanjang 5 meteran
Setelah melewati lubang itu kita akan melihat ruang dalam goa dan lubang besar keatas seperti sumur. Goa ini menurut sejarahnya dahulunya berada di laut ini dibuktikan adanya fosil kerang dan ikan di batu batu. Goa ini telah banyak di teliti dari para ilmuwan dalam dan luar negeri. Menurut sejarah goa ini menurut sejarah salah satu tempat awal mulanya leluhur orang Jawa barat. Goa Pawon dan Stone Garden adalah satu wilayah taman Geo Park.
Di depan goa pengunjung di sambut suara kelelawar penghuni goa tapi tak perlu takut. Tempat ini asik untuk foto-foto dan berpose di lubang goa. Jalur didalam goa sudah ada petunjuknya jadi tinggal ikuti saja tapi tepat harus hati-hati dan tidak melakukan hal yang dilarang seperti corat coret dinding goa dan merusaknya. Disarankan ketempat ini tidak menggunakan sendal jepit atau sepatu tinggi karena batu dan tanahnya lengket jika terkena air hujan. Menjaga etika juga wajib karena tempat ini konon tempat nenek moyang orang sunda.
Sarana pendukung ditempat ini ada mushola dan gazebo di dekat area parkir. Area wisata Goa Pawon ini adalah satu area dengan Garden Stone (Taman Batu). Pengunjung yang ingin langsung ke Garden Stone dapat mengikuti trak menanjak langsung dari area parkir.
Yuk kita kunjungi tempat ini dan kita jaga tempat ini agar tetap alami.. buang sampah pada tempat sampah yaaa.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan”
Pingback: Goa bawah tanah yang bersinar warna warni - lalerijo