Asiknya tubing di Sungai Oyo, Gunung Kidul

Shared it to you
4133-Qhx-Mpp-Oz

Berwisata ke Gunung Kidul cobalah Asiknya tubing di Sungai Oyo, Gunung Kidul. Sungai Oyo berada di desa Gelaran, Bejiharjo, Gunung Kidul. Mengarungi aliran sungai Oyo sepanjang 4 km sangatlah mengasikan. Sungai Oyo mempunyai kedalam 7 ~ 10 meter dengan sisi sungai adalah batu Karst yang berlekuk lekuk karena terkikis arus sungai. Untuk memulai tubing di sungai Oyo, saya berangkat dengan mobil pickup dari titik kumpul yang telah disediakan operator wisata selanjutnya saya berjalan kaki menuju sungai dengan melewati persawahan hingga tepi sungai. Wisata tubing di sungai Oyo saya cukup membayar Rp 90.000/orang lengkap dengan ban, Life Jacket dan mobil antar jemput pickup ke lokasi wisata setiap rombongan ditemani seorang pemandu. Jumlah rombongan tidak harus banyak, rombongan saya hanya berlima. Di desa Gelaran banyak operator wisata yang menyediakan wisata di desa tersebut jadi tak perlu khawatir dengan harga karena setiap operator mempunyai penawaran sendiri dan bisa ditawar.

Mengarungi sungai Oyo sepanjang 4 km menghabiskan waktu 1 jam tergantung dari pemandu wisatanya dan kondisi aliran sungai. Kebetulan aliran sungai saat saya tubing alirannya sedang tenang dan jernih. Wisata tubing di sungai Oyo akan sangat ramai di hari libur, pengunjungnya pun wisatawan lokal dan mancanegara. Menariknya tubing di sungai Oyo adalah tebing di sisi kiri dan kanan yang berupa batu Karst yang memiliki bentul berlekuk lekuk karena gerusan air. Aliran sungai Oyo berawal dari Gunung Gadjahmungkur. Sungai Oyo adalah sungai purba terlihat dari bentuk dari tebing yang bergelombang tergerus aliran air.

Aliran sungai Oyo saat itu lambat dengan debit air normal dan air jernih karena saat itu masih belum ada hujan turun. Menurut pemandu wisata saya di sungai ini banyak jenis ikan tawarnya. Tubing di sungai Oyo juga ada bagian yang menantang yaitu wisatawan dapat lompat dari ketinggian 10 meter ke sungai. Sungai Oyo juga memiliki curug yang airnya langsung ke sungai.

Pemandu wisata juga akan mengajak wisatawan yang berani turun dari ban/tube untuk mengarungi aliran sungai dan berenang di lokasi-lakasi tertentu, meskipun demikian harus ukur diri yaaa tidak usah memaksakan diri. Mengarungi dengan tubing di sungai Oyo ini dapat dilakukan anak-anak 6 tahun sampai orang tua 60 tahun tentunya yang berani dengan air. Meskipun setiap wisatawan diberikan Life Jacket dan di temani pemandu tetap keselamatan adalah wajib dijaga oleh pengunjung sendiri. Setelah melewati curug dan berfoto-foto, kami melanjutkan mengikuti aliran sungai dan kami sampai di pos berhentian.

Di pos berhentian terakhir kami akan di jemput oleh mobil pickup untuk kembali ke tempat kumpul. Tentunya wisata asiknya tubing di sungai Oyo, Gunung Kidul akan menjadi pengalaman wisata buat saya. Sampai di titik kumpul, saya mengembalikan Life Jacket dan berganti baju. Di titik kumpul ini banyak sekali menyedia kamar mandi dengan tarif Rp. 5000/orang. Selesai mandi saya membeli baju kaos sebagai kenang-kenangan seharga Rp 75.000 dengan bahan kaos distro. Di tempat ini juga banyak warung makan yang menyediakan makanan seperti Baso, Soto, Nasi Goreng dan juga kelapa muda.

Berwisata tubing di sungai Oyo, Gunung Kidul adalah pengalaman wisata baru buat saya… Yuuk teman teman cobain asiknya tubing di sungai Oyo, Gunung Kidul, ingat kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama.  Selamat berlibur.

Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.

Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan”

One thought on “Asiknya tubing di Sungai Oyo, Gunung Kidul

  1. Pingback: Tempat wisata di Jogjakarta, coba datang ke tempat ini...? - lalerijo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *