Assalamu’alaikum.. Hai pembaca, Bulan ini saya akan berbagi pengalaman berwisata ke daerah Sukabumi Jawa Barat. Lokasi wisata yang berada di kawasan Hutan Nasional Gunung Gede Pangrago. Saya dan keluarga mengunjungi dan ingin merasakan keseruan melintasi Suspension Bridge di Situ Gunung.
Suspension Bridge di Situ Gunung ini adalah jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan yang melintasi lembah di kaki Gunung Gede. Panjang jembatan ini sekitar 243 meter dengan ketinggian 160 meter.
Untuk menikmati Keseruan melintasi Suspension Bridge di Situ Gunung kami menempuh waktu perjalanan 3 jam dari Bekasi dengan mengunakan jalur Tol Jagorawi dan nyambung ke Tol BOCIMI (Bogor-Ciawi-Sukabumi) selanjutnya mengikuti Jalan Nasional ke arah Cisaat tentunya dengan panduan Google Map.
Tempat wisata Suspension Bridge di Situ Gunung buka mulai jam 08.00 ~ 16.00 WIB. Harga tiket masuk kisaran Rp. 50.000 (Dewasa) dan Rp. 25.000 (12 tahun ke bawah). Tarif parkir kendaraan Rp. 10.000/unit. Lokasi parkir kendaraan motor dan mobil agak sedikit kecil. Tempat ini juga tersedia Masjid, Warung kecil, dan toilet. Banyak warung tenda juga yang menjual makanan hangat.
Tempat wisata ini juga telah dibangun area Glamping yang berada di tengah area wisata. Setelah membeli tiket kami di beri gelang tiket, yang berfungsi sebagai tanda masuk area wisata. Keseruan melintasi Suspension Bridge di Situ Gunung baru dapat dirasakan setelah pengunjung berjalan sejauh 600 meter lebih dari check point.
Pengunjung akan di sajikan rebusan pisang, singkong dan kopi atau teh… bisa ambil sepuasnya. Pengunjung bisa menikmatinya sambil duduk dan melihat pertunjukan di Teater alam. Jalan menuju Suspension Bridge sudah tertata rapi dan lokasi ini kelola secara profesional serta berkelas.
Keseruan melintasi Suspension Bridge di Situ Gunung diawali oleh antrian dan pemasangan tali pengaman bagi setiap pengunjung. Kapasitas dari Suspension Bridge ini mampu menahan 50 ton. Ada layar yang memonitor berat dan jumlah pengunjung saat melintasi jembatan sehingga petugas akan mengatur jumlah pengunjung yang akan melintas.
Udara segar dan sejuk disertai kabut yang turun membuat Keseruan melintasi Suspension Bridge di Situ Gunung menjadi penyegar pikiran. Hijaunya hutan dan berpadu kabut jadi tambah puas berwisata di tempat ini. Namun demikian jangan sampai lupa diri karena berbahaya.
Jembatan gantung ini menggunakan wire harness dan kawat pengaman dengan lantai dari kayu ulin. Pengunjung tidak diperbolehkan berlari, melompat lompat saat berada di atas jembatan.
Selain Suspension Bridge di lokasi wisata Situ Gunung juga terdapat wisata Curug (air terjun) Sawer dan Situ (Danau). Lokasinya masih dalam satu area lokasi wisata namun jaraknya lumayan jauh melintasi jalan setapak berbatu… tapi jangan khawatir kecapean jalan di gunung karena lokasi wisata ini juga disediakan Ojek dari Curug ke pintu keluar.
Di area curug juga telah disediakan mushola, kantin, warung tenda dan toilet. Selain Curug juga ada wisata mengarungi aliran sungai dengan menggunakan ban. Curug Sawer mempunyai ketinggian 35 meter dan berada di ketinggian 1250 Mdpl.
Wah puas deh kalo jalan jalan ke tempat yang lagi ngehit. Jadilah wisatawan yang ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak merusak sarana dan prasarana di lokasi wisata… Yukk berkunjung ke Situ Gunung.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade H S
lalerijo.com (“Semua tempat berkesan”)