Berlibur Iedul Fitri tahun 2017 ini, saya mengunjungi tempat wisata yang ada di Banyumas,salah satunya adalah Curug Ceheng, berwisata ke curuh Ceheng ini sebelumnya tidak ada didalam rencana kami tapi datang ke curug Ceheng ini adalah spontanitas ketika selesai wisata kuliner di Purwokerto. Pesona Curug Ceheng, Banyumas terletak di Desa Gandatapa, Sumbang, kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Pesona Curug Ceheng, Banyumas berada di kaki gunung Slamet. Jarak curug Ceheng kira-kira 20 km dari pusat kota Purwokerto. Akses jalan untuk melihat pesona curug Ceheng ini sudah bagus dengan jalan beraspal. Letak geografis tempat wisata curug Ceheng berada di pegunungan maka akses jalan pun menanjak. Posisi gerbang tempat wisata terletak di sebelah kiri jalan jika datang dari kota Purwokerto dan sudah ada penunjuk jalan untuk ketempat wisata curug Ceheng.
Banyak akses untuk menuju melihat pesona Curug Ceheng, Banyumas.
1. Melalui Jalan Raya Tambaksogra lalu blok kiri ke Jalan Baturaden Timur lalu lanjut ke Jalan Sumbang.
2. Melalui Jalan Karangsoka-Karangsari lalu belok kiri lanjut ke Jalan Baturaden Timur lanjut ke Jalan Sumbang.
3. Dari Kota Purwokerto, Jalan Sokaraja Kembaran lalu lanjut terus ke Jalan Baturaden Timur lanjut ke Jalan Sumbang.
Letak curug Ceheng berada dilembah, curug Ceheng mempunyai ketinggian 13 meter. Pesona Curug Ceheng, Banyumas curug Ceheng masih alami dan belum terlalu ramai meskipun liburan Iedul Fitri saat itu. Latar belakang air terjun ini adalah tebing lebar yang ditumbuhi tanaman air. Tiket masuk ke curug ini juga murah Rp 2000/orang dan tiket parkir kendaraan roda 2 Rp 1000 sedangkan kendaraan roda 4 Rp 2000 murahkan. Lokasi parkir sangat luas tidak jauh dari pintu gerbang. Untuk mencapai curug kami berjalan dari parkiran kurang lebih 50 meter dengan kondisi jalan menurun tajam dengan meniti anak tangga.
Pesona Curug Ceheng, Banyumas belum terlihat ketika saya masih menuruni anak tangga, yang saya lihat adalah pemandangan lembah diantara dua tebing. Kita dapat melihat jauh dari jalur tangga ini dan kondisi lembah yang hijau oleh pohon kelapa. Perlu extra hati-hati ketika menuruni anak tangga karena curam dan JANGAN TERLENA FOTO SELFIE… ditempat ini.
Aliran sungai kecil dengan batu-batu sungai terlihat ketika saya sudah berada ditengah dan curug Ceheng terletak di pojok kanan jalur tangga. Saat saya datang hanya ada satu keluarga yang sedang menikmati sejuknya air curug padahal saat itu jam 11.00 WIB, ini menandakan tempat ini masih belum terlalu banyak pengunjung. Tempat wisata curug Ceheng ini sangat bagus dengan aliran sungai kecil yang aman buat bermain air untuk anak anak. Didepan curug terdapat tanah lapang dengan rumput dan batu, tempat ini cocok untuk duduk-duduk sambil memandangi pesona curug Ceheng dan hembusan angin sejuk.
Pesona curug Ceheng menurut saya adalah tempat wisata yang harus dikunjungi ketika teman-teman berkunjung ke Purwokerto dan Banyumas meskipun tempat ini belum terkenal tapi disitulah pesona keindahan alami dan bersih yang kita dapatkan. Ditempat wisata ini hanya ada beberapa warung makanan ringan jadi jika kesini bisa bungkus nasi dulu dari rumah dan makan di tempat wisata ini tapi sampahnya di rapihkan dan dibuang ke tempat sampah agar tidak mengotori tempat wisata curug Ceheng ini. Pesona curug Ceheng di desa Gandatapa adalah keindahan alam yang harus dipublikasikan karena dengan publikasi tempat ini menjadi salah satu pilihan wisata di Banyumas dengan demikian dapat meningkatkan industri pariwisata di desa Gandatapa dan meningkatkan perekonomian desa.
Yukk datang ke tempat wisata curug Ceheng dan stop buang sampah sembarangan dan tidak coret-coret yaa.. Selamat berlibur.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan”