Kue rangi, ada yang belum tahu apa itu atau sudah jarang melihatnya. Salah satu kue tradisional, kue khas betawi yang mulai tersisihkan oleh jaman, entah mengapa sebabnya. Mungkin sudah sulit pedagang yang mau menjualnya atau makin sedikit peminatnya. Wisata kuliner saya kali ini tidak perlu jalan jauh ke desa tapi kali ini saya menemukan jajanan tradisional khas betawi yang kebetulan lewat depan rumah dan penjualnya pun babeh-babeh orang betawi asli dan saya membelinya dan ternyata alhamdullilah tetangga pada beli juge, berkah yaaa beeeh.
> Sekilas cara buat kue rangi.
Kue rangi terbuat dari parutan kelapa dan tepung sagu kering yang dicampurkan. Pembuatannya dengan menggunakan cetakan panjangnya sekitar 12 ruas dalam cetakan . Cara kue rangi sangat mudah yaitu dengan memasukan campuran parutan kelapa dan tepung sagu kering kedalam cetakan. Proses pematangan kue rangi dengan cara di panggang menggunakan kayu bakar. Aroma kas yang keluar kayu bakar menambah wangi kue ini.
Proses pemanggangan sekitar 5 menit lalu ketika aroma sagu dan kelapa telah keluar dan menjadi kering lalu kue tersebut diberikan gula aren cair diatasnya. Kue rangi ini enak dimakan saat masih panas atau hangat karena kue saat masih kering jika telah dingin sagunya akan menjadi alot. Harga kue rangi saat saya beli sekitar Rp.15.000 dua cetak.
> Riwayat.
Kue rangi adalah salah satu kue tradisional yang ada di Jakarta yang sudah jarang dijual keliling. Seiring berkembangnya cita rasa kue rangi sekarang tidak hanya di bubuhi gula aren cair saja namun sudah dimodifikasi sesuai cita rasa seperti di beri nanas potong atau rasa durian. Keberadaan kue rangi mungkin sudah jarang di jumpai di pejual keliling seperti didaerah saya. Sekarang kue rangi ada yang menjualnya di tempat exclusive seperti Mall atau pun pusat makanan bahkan di acara festival makanan daerah. Kue rangi khas betawi yang mulai langka di jual keliling. Bagi temen temen yang belum cobain dan ingin cobain silahkan berburu niih kue khas betawi.
Yukk kita cobain rasanya jajanan kue tradisional yang ada di dareah sekitar kita, seperti Gulali yang ditiup dan dibentuk jadi ayam, Rambut nene, ongol-ongol… haaa…haaa jajanan jaman esde dulu.
Pengambilan (Copy paste) tulisan dan foto yang ada di dalam artikel ini tanpa ijin atau tanpa menjelaskan sumber (backlink) adalah hal yang tidak terpuji.
Penulis
Ade Haris S (lalerijo.com)
“Semua tempat berkesan”